Untuk tipe tipe storage di komputer saat ini tidak hanya hard disk aja,tapi seiring perkembangan zaman uda ada lho jenis storage yang terbaru seperti SSD dan SSHD. Sebelum membahas jenis storage saya jelaskan apa itu storage. Storage adalah hardware/perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data-data seperti aplikasi game,microsoft office,sistem operasi dan lain lain. Storage bisa menyimpan data tanpa dialiri listrik. Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka tak heran jika jenis storage yang baru sudah mulai bermunculan di mana mana. Untuk saat ini kita harus teliti dalam memilih jenis jenis storage agar kita tidak salah beli. Langsung saja saya bahas jenis jenis storagenya.
1. Hard Disk
Seperti yang kita tau, Hard Disk merupakan jenis storage yang paling banyak digunakan saat ini. Beberapa vendor laptop banyak menggunakan Hard Disk di laptop yang mereka produksi. Untuk cara kerja Hard Disk masih dikatakan manual. Karena untuk menyimpan data, Hard Disk menggunakan piringan yang berputar dan ada juga jarum motorik yang berfungsi untuk mencari data yang ada di piringan tersebut. Ketika jarum motoriknya sudah menemukan data maka akan berbunyi ctik. Terkadang piringan yang berputar dapat menyebabkan berisik dan mengganggu kita yang sedang beraktivitas dengan device laptop maupun pc. Dibalik semua itu,Hard Disk memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing.
Kelebihan Hard Disk:
1. Harganya relatif lebih murah daripada SSD dan SSHD.
2. Kapasitas penyimpanan data tergolong besar.
3. Mudah dicari di toko toko aksesoris komputer maupun di toko online.
Kekurangan Hard Disk:
1. Kecepatan read dan writenya sendiri tergolong sangat lambat. kecepatan maksimalnya hanya di 100-150 Mb/S. Jadi untuk membuka aplikasi dan bootingnya tergolong lama.
2. Konsumsi daya tergolong boros. Karena menggunakan piringan yang berputar.
3. Tidak tahan guncangan. Bila sering terkena guncangan saat dibawa pergi maka data yang ada di Hard Disk akan corrupt/hilang.
4. Perawatan Hard Disk tergolong aga ribet. Harus rutin di defrag agar datanya tidak corrupt.
2. SSD (Solid State Drive)
Untuk yang satu ini, bagi yang belum tau ini merupakan jenis storage yang terbaru. SSD sudah mulai dijadikan sebagai storage bawaan dari vendor laptop yang ada karena desainnya yang ramping serta sangat cepat dalam memproses data. SSD sendiri seiring berkembangnya zaman telah dibedakan menjadi 4 yaitu SSD SATA, M SATA, M.2 SATA, M.2 PCIe/NVME(Non Volatile Memory express).
A. SSD SATA
Dari segi desainnya memang hampir mirip dengan Hard Disk, tapi SSD SATA ini lebih tipis dan juga durable. SSD menggunakan chip flash,jadi bukan piringan yang ketika diperintahkan oleh prosesor maka datanya langsung dikirimkan karena menggunakan 3D XPOINT yang menjadikan letak SSD lebih dekat dengan Prosesor .Jenis SSD ini merupakan jenis SSD yang harganya paling murah yang bisa kalian dapatkan sekitar 300-400 ribuan untuk yang kapasitasnya 120/128 Gb.Kecepatan read dan writenya jauh lebih cepat dari Hard Disk yaitu antara 500-550 Mb/S. Untuk cara pemasangannya sama seperti Hard Disk karena slotnya sendiri memang sama dengan Hard Disk.Untuk SSD SATA ini ada yang kapasitasnya mencapai 4TB tapi harganya sudah belasan juta rupiah.
B. SSD M SATA
Dari segi bentuk memang SSD ini lebih kecil dan tipis. Biasanya SSD M SATA digunakan di laptop jenis ultrabook demi mengejar ketertipisan dari laptop itu sendiri. Untuk harganya sendiri bervariasi, semakin besar kapasitas dari SSD itu maka semakin mahal pula harganya.Biasanya SSD ini agak jarang digunakan karena slot motherboard yang ada di laptop maupun pc jarang yang memiliki slot M SATA ini.Untuk harganya mungkin hampir sama dengan SSD M.2 SATA.
C. M.2 SATA
Bentuknya memang lebih panjang dari dari SSD M SATA tapi SSD M.2 SATA sudah banyak digunakan karena slot di motherboard banyak yang support.Untuk kecepatan read dan writenya lebih cepat daripada SSD SATA karena dari segi harga sudah beda.Untuk yang kapasitasnya 256 Gb harganya berkisar antara 400-500 ribu.
D. SSD M.2 PCIe/NVME (Non Volatile Memory Express)
Dari segi bentuk memang mirip dengan SSD M.2 SATA, tapi yang membedakan ada di kakinya. Jumlah kaki di SSD M.2 SATA ada 3 kaki, sedangkan di SSD M.2 PCIe/NVME ada 2 kaki. SSD ini merupakan generasi ke 4 atau generasi yang terakhir dari jenis jenis SSD. Dari segi kecepatan bisa mencapai 25-50 kali lebih cepat dari Hard Disk. Kecepatan read writenya sendiri ada yang mencapai 5400 Mb/S, jadi tak terbayang kecepatannya saat booting sama membuka aplikasi.Kecepatan SSD ini dikarenakan menggunakan jalur PCIe yang biasanya digunakan VGA Card.Untuk SSD yang jalurnya masih menggunakan SATA,kecepatanya memang lebih lambat daripada yang menggunakan jalur PCIe karena jalur SATA belum memaksimalkan dalam menggunakan 3D XPOINT. Untuk harganya ya jauh lebih mahal dari SSD yang masih menggunakan jalur SATA. Untuk yang kapasitas 256 Gb harganya mencapai 600 ribuan.
Kelebihan SSD:
1. Kecepatan read dan writenya 500-5400 Mb/S. Booting dan membuka aplikasi jadi lebih cepat.
2. Tidak berisik karena SSD menggunakan chip NAND dan juga 3D XPOINT.
3. Tahan guncangan karena tidak ada piringan yang berputar.
4. Lebih irit konsumsi daya.
4. Lebih kecil dan ramping daripada Hard Disk.
Kekurangan SSD:
1. Harganya relatif lebih mahal daripada Hard Disk jika melihat dari kapasitasnya.
2. Untuk pemasangannya aga sedikit Tricky, kadang setelah dipasang si Device tidak bisa membaca si SSD itu sendiri.
3. Umur dari SSD tergolong lama, sekitar 5-6 tahun.
3. SSHD (Solid State Hybrid Drive)
Desainnya memang agak aneh sih. Ini merupakan jenis storage yang menggabungkan antara SSD dan Hard Disk dengan terdapat piringan dan chip NAND di SSHD. Untuk kecepatan read dan writenya sendiri lebih kencang dari Hard Disk tapi lebih lambat dari SSD. Vendor yang memproduksinya hanyalah Seagate saja,entah kenapa vendor yang lain engga mau memproduksinya juga ya? untuk SSHD yang kapasitasnya 2 TB harganya sekitar 1,6 juta. Untuk kecepatan read dan writenya aga dibawahnya SSD SATA.
Kelebihan SSHD:
1. Kecepatannya melebihi Hard Disk.
2. Kapasitasnya penyimpanan data juga besar.
3. Lebih awet daripada Hard Disk karena hanya sedikit part yang bergerak di SSHD.
Kekurangan SSHD:
1. Beberapa kekurangan Hard Disk ada di SSHD karena terdapat part yang bergerak.
2. Kecepatannya lebih lambat dari SSD.
3. Harganya lebih mahal daripada Hard Disk.







